KPU Kota Semarang memasang target ambisius. Sebati.id melansir, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengincar partisipasi pemilih hingga 80 persen pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang akan digelar 27 November mendatang. Angka ini cukup menantang mengingat partisipasi pemilih Pilkada Kota Semarang 2020 masih di bawah 70 persen, berbeda dengan capaian Pilpres 2024 yang mencapai 80 persen.
Related Post
Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, menjelaskan perbedaan partisipasi pemilih antara Pilpres dan Pilkada. Untuk mencapai target 70-80 persen, berbagai strategi telah disiapkan. Salah satunya adalah serangkaian debat publik yang telah digelar sebanyak tiga kali untuk mendekatkan pasangan calon kepada masyarakat. Zaini berharap, upaya sosialisasi ini mampu mendongkrak angka partisipasi pemilih lebih tinggi dari Pilkada 2020 yang menargetkan 77,5 persen.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, Joko Hartono, menambahkan bahwa imbauan terus digencarkan menjelang hari pencoblosan. Strategi pendekatan pun dibedakan. Untuk generasi muda, media sosial dan konten kekinian dimaksimalkan. Sedangkan untuk generasi lebih tua, dilakukan pendekatan dialogis. Hartono optimistis, upaya yang dilakukan telah menjangkau semua kalangan masyarakat.
Tinggalkan komentar