Sebati.id – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Yudhiawan mengingatkan masyarakat agar tidak terjebak dalam praktik politik uang selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Peringatan ini disampaikan Yudhiawan di Mapolda Sulsel usai menggelar ekspose kasus korupsi, Selasa (12/11/2024).
"Kita sampaikan pada Pilkada jangan ada terlibat terkait masalah money politik," tegas Yudhi kepada awak media.
Gambar Istimewa : fajar.co.id Yudhi menekankan bahwa politik uang merupakan penyakit yang masih merajalela, berdasarkan survei. Ia pun meminta masyarakat untuk menolak segala bentuk tawaran uang dalam konteks politik.
"Seluruh masyarakat apabila ada terkait masalah money politk ya jangan diterima," tegasnya.
Yudhi menjelaskan bahwa menerima uang dalam praktik politik semacam itu sama dengan menjerat diri dalam utang.
"Itu sama dengan utang kalau nanti diterima dan uang itu pada saat nanti menjabat pasti akan diminta kembali," ujar Yudhi.
Yudhi blak-blakan mengungkapkan bahwa pejabat yang terpilih dengan cara seperti itu akan berupaya mengembalikan modalnya dengan cara yang tidak terpuji.
"Dalam hal apa ya sepeti proyek dengan menggunakan program pembangunan akhirnya dipotong pasti akan terjadi tindak pidana korupsi," sebutnya.
Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengajak masyarakat untuk cerdas dalam menentukan pilihan. Satu suara, menurutnya, sangat berarti bagi masa depan daerah selama lima tahun ke depan.
"Saya imbau untuk cerdas jangan hanya menerima uang segitu tetapi nanti tapi program pembangunan yang harus diterima masyarakat malah tidak sesuai semestinya, karena dipotong uang yang beredar tadi," pungkasnya.
Tinggalkan komentar