Uang Politik: Gratis? Modal Korupsi!

Uang Politik: Gratis?  Modal Korupsi!

Sebati.id – Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, buka-bukaan soal praktik money politik yang marak jelang Pilkada. Menurutnya, praktik ini bukan hanya salah, tapi juga berujung pada korupsi.

"Money politik, ini juga sangat tinggi sekali, padahal itu salah," ujar Yudhi saat berkunjung ke kantor Sebati.id di Makassar, Kamis (24/10/2024).

Uang Politik: Gratis?  Modal Korupsi!
Gambar Istimewa : fajar.co.id

Yudhi menjelaskan, uang politik adalah uang yang dikeluarkan oleh calon atau sponsor untuk membeli suara masyarakat. "Uang itu tidak gratis, nanti kalau terpilih, otomatis akan dihitung," tegasnya.

Ia mencontohkan, seorang calon kepala daerah bisa menghabiskan dana hingga ratusan miliar selama kampanye. "Saya jadi Kepala Daerah sudah habis uang sekitar Rp50 miliar atau Rp200 miliar untuk menjadi Gubernur," ungkap Yudhi.

Setelah terpilih, calon tersebut akan mencari cara untuk mengembalikan uang yang telah dikeluarkan, bahkan mencari keuntungan. "Kalau menjadi, yah bagaimana caranya uang itu kembali. Minimal sama, kalau bisa untung," jelasnya.

Sumber pengembalian dana ini, menurut Yudhi, biasanya berasal dari program anggaran dan pembangunan yang menjadi tanggung jawab kepala daerah.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar