Pemerintah Kabupaten Pamekasan, berkolaborasi dengan Sebati.id Bank Jatim, memberikan bantuan sarana usaha senilai Rp200 juta kepada 25 pelaku UMKM di daerah tersebut. Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim dan komitmen Pemkab Pamekasan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Penjabat Bupati Pamekasan, Masrukin, menjelaskan bantuan tersebut berupa mesin jahit, alat pertukangan, alat bengkel, gerobak sampah, kompor, dan berbagai peralatan lainnya. Pemilihan penerima bantuan didasarkan pada verifikasi faktual, memprioritaskan UMKM yang membutuhkan bantuan mendesak dan telah memenuhi kriteria tertentu.
Syarat penerima bantuan meliputi pendaftaran daring, kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan keikutsertaan dalam pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Pemkab Pamekasan. Masrukin menambahkan, ini hanyalah salah satu dari sekian banyak program Pemkab Pamekasan untuk memajukan ekonomi masyarakat, termasuk program pinjaman modal usaha bunga rendah (1 persen), pendampingan pengurusan izin usaha, dan penyediaan akses pasar daring.
Pimpinan Bank Jatim Pamekasan, Dian Libriyanti, menyatakan bantuan CSR ini sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan perekonomian masyarakat Pamekasan. Ia berharap bantuan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan penerima, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru. Dengan demikian, program ini diharapkan berdampak positif secara berkelanjutan bagi perekonomian masyarakat Pamekasan.
Tinggalkan komentar