Sebati.id – Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus bergerak cepat dalam kasus dugaan gratifikasi atau suap yang menyeret Wakil Ketua DPRD setempat berinisial SL. Setelah menetapkan tersangka dan menahan SL, penyidik kini tengah fokus melengkapi berkas tuntutan dengan memeriksa sejumlah pihak terkait.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Kabupaten Bekasi, Samuel, mengatakan bahwa pemeriksaan maraton terhadap saksi-saksi yang mengetahui praktik suap yang melibatkan SL tengah berlangsung. "Penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk menambah terang perkara ini dan secepatnya menyiapkan berkas untuk diserahkan kepada jaksa peneliti," jelasnya.
Samuel menambahkan, tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk segera dinyatakan P-21 (lengkap) dan dapat dilimpahkan ke persidangan. "Semua pihak yang mengetahui, mendengar dan terlibat langsung dalam perkara ini, termasuk pihak pemerintah daerah, akan diperiksa," tegasnya.
Sebelumnya, Kejari Kabupaten Bekasi menetapkan Soleman (SL) sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dua unit mobil mewah. Penetapan sekaligus penahanan itu dilakukan hanya berselang satu hari setelah SL kembali dilantik sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap puluhan proyek yang terdistribusi dari hasil suap tersebut. Proyek didistribusikan kepada empat perusahaan terafiliasi dengan pemberi suap berinisial RS yang sudah terlebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
Publik kini menantikan kelanjutan kasus ini, apakah berkas tuntutan akan segera dinyatakan lengkap dan dilimpahkan ke persidangan.
Tinggalkan komentar