Waspada! Jawa Tengah Terancam Cuaca Ekstrem

Waspada! Jawa Tengah Terancam Cuaca Ekstrem

Sebati.id merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah pada 9-11 Desember 2024. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, pada Senin kemarin.

Teguh menjelaskan, beberapa faktor berkontribusi pada prediksi cuaca ekstrem ini. Aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) pada fase 5 memicu pembentukan awan konvektif di wilayah Indonesia, termasuk Jawa Tengah. Selain itu, pola siklonik di selatan Sumatera dan Nusa Tenggara Timur menyebabkan pertemuan massa udara, perlambatan angin, dan belokan angin di Jawa Tengah.

Waspada! Jawa Tengah Terancam Cuaca Ekstrem
Gambar Istimewa : img.antaranews.com

Kondisi udara lembap di berbagai ketinggian semakin memperparah situasi. Tingginya kelembapan ini berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang tinggi. Ditambah lagi, labilitas udara yang labil di Jawa Tengah dan suhu permukaan air laut yang hangat di Laut Jawa, akan meningkatkan potensi penambahan massa uap air, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan awan hujan.

Akibatnya, Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang. Wilayah yang perlu mewaspadai cuaca ekstrem ini cukup luas. Pada 9 Desember, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kota Magelang, Surakarta, Salatiga, dan sejumlah kabupaten seperti Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Semarang, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, dan Brebes serta sekitarnya.

Prediksi serupa juga berlaku pada 10 dan 11 Desember, dengan sedikit perbedaan wilayah yang terdampak. Pada 10 Desember, Salatiga masuk dalam daftar wilayah rawan, sementara pada 11 Desember, Klaten dan beberapa kabupaten lainnya diprediksi aman. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada.

Teguh mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Tags:

Ikuti kami :

Tinggalkan komentar